Sabtu, 30 Januari 2010

Tips Merawat Rantai Motor

 
Tips Merawat Rantai Motor

Kadang kita tak ambil peduli terhadap bunyi-bunyi yang timbul pada rantai motor, padahal bunyi-bunyi tersebut bisa jadi awal bencana terhadap kerusakan, dan parahnya lagi bisa menyebabkan kerusakan pada komponen pendukung rantai lainnya.. Rantai yang tidak beres bisa menyebabkan laju motor kita tidak stabil, maka dari itu perawatan terhadap rantai motor sangatlah penting, selain sebagai pengerak roda, rantai juga berhubungan dengan komponen mesin lainnya.. perawatan rantai bisa dilakukan oleh siapapun, tak mesti ke bengkel (biar irit,ehhhehhee...)
1. Selalu meminta petugas bengkel setiap kali melakukan servis motor, paling tidak setiap 20.000 km.
2. menjaga rantai tetap kering (jangan terlalu kering) dan jangan memberikan pelumas secara berlebihan, pilihlah pelumas khusus untuk rantai kalau tidak ada, pelumas bekaspun tak masalah dan lakukan pemberian pelumas secara berkala.
3. periksa bunyi yang keluar dari perputaran rantai, jika ada bunyi berarti ada yang tak beres pada rantai atau komponen pendukung lainnya, segera perbaiki jika ada bunyi pada rantai tersebut...

Tips Merawat Rantai Motor

Tips Merawat Rantai Motor

Kadang kita tak ambil peduli terhadap bunyi-bunyi yang timbul pada rantai motor, padahal bunyi-bunyi tersebut bisa jadi awal bencana terhadap kerusakan, dan parahnya lagi bisa menyebabkan kerusakan pada komponen pendukung rantai lainnya.. Rantai yang tidak beres bisa menyebabkan laju motor kita tidak stabil, maka dari itu perawatan terhadap rantai motor sangatlah penting, selain sebagai pengerak roda, rantai juga berhubungan dengan komponen mesin lainnya.. perawatan rantai bisa dilakukan oleh siapapun, tak mesti ke bengkel (biar irit,ehhhehhee...)
1. Selalu meminta petugas bengkel setiap kali melakukan servis motor, paling tidak setiap 20.000 km.
2. menjaga rantai tetap kering (jangan terlalu kering) dan jangan memberikan pelumas secara berlebihan, pilihlah pelumas khusus untuk rantai kalau tidak ada, pelumas bekaspun tak masalah dan lakukan pemberian pelumas secara berkala.
3. periksa bunyi yang keluar dari perputaran rantai, jika ada bunyi berarti ada yang tak beres pada rantai atau komponen pendukung lainnya, segera perbaiki jika ada bunyi pada rantai tersebut...

TIPS MUDIK DENGAN SEPEDA MOTOR

TIPS MUDIK DENGAN SEPEDA MOTOR


Mudik menggunakan sepeda motor bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan, tapi bila tidak disiapkan dengan baik maka mudik dengan menggunakan sepeda motor bisa juga menjadi malapetaka, berikut kiat-kiat yang bisa dilakukan pemudik yang akan menggunakan sepeda motor.

Berikut ini beberapa langkah persiapan Mudik yang aman dengan sepeda motor :

1.)  Siapkan Mental
Bisa jadi menggunakan sepeda motor adalah alternative terakhir anda untuk mudik, jika memang demikian buat senang perasaan anda, hilangkan beban, perasaan was-was, kekhawatiran yang berlebihan, bangun perasaan didalam jiwa bahwa mudik dengan sepeda motor itu kegiatan yang menyenangkan.

2.)  Siapkan Pengetahuan
Perluas pengetahuan anda tentang rencana mudik yang akan dilaksanakan, meliputi kondisi rute, kondisi sepeda motor dan informasi lainnya yang berkaitan dengan mudik, Peta mudik berikut informasi tambahan lain biasanya terbit di Koran-koran Nasional H-7 s.d H-3.

3.)  Siapkan Fisik
Istirahat yang cukup sebelum anda pergi, hindari minum obat-obatan yang membuat anda ngantuk dan lemah,
Untuk memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum pergi, lakukan persiapan mudik secara bertahap, dan terencana.

4.)  Siapkan Sepeda Motor
Cara yang singkat dan pasti adalah membawa sepeda motor anda kebengkel terpercaya, sampaikan ke mekanik bahwa motor tersebut akan dibawa oleh anda sebagai alat transportasi mudik, sebaiknya lakukan pemeriksaan dan perbaikan 1 minggu sebelum dipakai mudik, sehingga anda memiliki waktu yang cukup untuk beradaptasi kembali dengan motor anda terutama jika ada perbaikan lanjutan. Pastikan kelengkapan standar motor berfungsi dengan baik, kaca spion, sistim kelistrikan ( CDI, Head lamp, Sign lamp, horn, Fuse system ), sistim pengereman ( Kanvas rem, minyak rem, kabel rem ) , sistim penggerak ( kopling, gear, ban, rantai dll ) dan Chasis.

Pada umumnya sepeda motor tidak dirancang untuk membawa banyak beban, tetapi jika kita terpaksa membawa barang untuk bepergian jauh kita harus memperhatikan sisi keselamatan didalam mengendarai sepeda motor, pada prinsipnya barang yang kita bawa harus tidak mengurangi kemampuan kita didalam mengendalikan sepeda motor dan lalu lintas sekitar dan memenuhi aturan lalu lintas yang ada,
Usahakan mengatur beban kearah depan sepeda motor- tempatkan beban diatas, didepan sumbu belakang, mengikat beban dibagian belakang sumbu sepeda motor akan menambah pusat gravitasi motor yang mempengaruhi cara motor mengerem dan berbelok, kemudian atur penempatan beban secara merata.
Kami sarankan menyimpan barang yang akan dibawa pada tempat yang khusus didesign untuk membawa barang, seperti Tail Box, side box, maupun Tank bag, jika menggunakan dus usahakan dus tersebut terikat kuat, diatas sadel motor dan tidak mempengaruhi posisi pengendara sepeda motor.
Dalam hal tali menali barang di motor, Tali cenderung meregang dan simpul menjadi longgar, untuk itu gunakan tali yang baik yang tidak terpengaruh oleh panas matahari serta memiliki daya cengkeram yang baik seperti tali elastis atau jaring.
Pada prinsipnya semua barang boleh kita bawa asal tidak melebihi kemampuan sepeda motor dan tidak melanggar hukum, tetapi sangat disarankan untuk tidak membawa barang barang cair dan yang mudah terbakar.

5.)  Alat Pelindung Diri ( APD ) dan perlengkapan standar
Gunakan APD yang sesuai, Safety Helmet yang layak pakai, sarung tangan ( setidaknya bawa 2 pasang ), jaket yang nyaman untuk menahan terpaan angin, pilihlah warna jaket yang cerah dan memantulkan cahaya sehingga mudah dilihat pada malam hari, kemudian celana panjang dari bahan jeans, Jas hujan dan sepatu yang menutupi tumit, Selanjutnya dokumen yang diperlukan, obat-obatan yang menjadi kebutuhan pribadi, suplemen, obat tetes mata, obat penghilang rasa pegal dan obat pusing kepala kemudian bawa juga tool kit standar, dan spare part standar seperti Busi, bolham lampu, kabel kopling, kabel gas, dll.

6.)  Berdoa
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, selalu ada kekuatan dari Yang Maha Kuasa untuk mengatur itu semua, berdoalah sebelum berangkat agar Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi perjalanan kita.

7.)  Beristirahat
Jika anda merasa ngantuk dan letih jangan paksakan diri untuk terus melaju, ngantuk dan letih adalah “early warning ” dari sistim kebugaran badan kita yang meminta untuk beristirahat, tidak ada cara yang paling efektif selain beristirahat, banyak kasus kecelakaan terjadi karena pengendara sepeda motor memaksakan diri tetap melaju, diantaranya karena merasa sudah dekat dengan tujuan, atau sudah mengkonsumsi minuman yang mengandung caffeine / taurine. Beristirahatlah setelah maksimum 3 jam nonstop perjalanan anda, beristirahat kurang dari 3 jam setelah perjalanan akan lebih baik, bagaimanapun juga anda bukan seorang pe-rally profesional, bukalah helm, kendorkan semua ikatan seperti sarung tangan, ikat pinggang, sepatu, lakukan olah raga ringan, dan hirup udara sebanyak-banyaknya. Lakukan juga pemeriksaan terhadap Sepeda motor anda, seperti rantai, baut-baut pada poros ban, tekanan angin pada ban dan jumlah oli. Manfaatkanlah pos-pos mudik yang banyak didirikan disepanjang jalur mudik, saat beristirahat anda dapat juga berkomunikasi dengan anggota keluarga lainnya sehingga mereka tahu kondis dan posisi anda.

8.)  Jangan Memaksakan Diri
Selama perjalanan, terapkan cara mengendarai sepeda motor sewajar mungkin yang anda bisa lakukan, jangan memaksa diluar batas kemampuan anda, memaksakan memacu sepeda motor diluar batas kemampuan bisa terjadi karena ingin cepat sampai, atau terprovokasi oleh keadaan, dan ini sangat berbahaya.
Pastikan anda memiliki pandangan yang jelas dan luas saat memasuki suatu kondisi jalan jangan berspekulasi


9.)  Atur Penumpang Anda
Jika anda membawa penumpang, beri tahu kepada penumpang agar bisa “sejiwa” dengan anda, tidak banyak bergerak, tidak menurunkan kaki dari foot step walaupun sepeda motor sedang berhenti sejenak di lampu merah atau ditengah kemacetan. Posisikan penumpang anda kearah depan dari as ban belakang, artinya penumpang harus sedekat mungkin dengan pengendara.

10.)  Sampai di tujuan
Periksa kembali kondisi sepeda motor anda catat kejadian dan kondisi rute yang telah dilalui, lakukan persiapan yang sama untuk kembali ke kota asal.




PENYAKIT MOTOR KALA MUDIk

Bagi pemudik yang mengandalkan sepeda motor, mereka harus paham akan penyakit tunggangannya. Apalagi jika jalur yang mereka lewati padat akan kendaraan, laju kendaraan pun jadi tidak normal sehingga memaksa pengendara "memeras" tuas kopling (untuk motor jenis sport dan bebek) plus pedal rem (baik tangan maupun kaki).

 

Demikian halnya pemudik dengan sukter matik. Mereka bukan berarti bisa aman ketika menghadapi jalanan yang padat. Problem tetap ada. Apa saja sih, gangguan pada motor kala mudik?

 

Hampir semua motor punya karakter masalah yang sama dalam menghadapi kemacetan. Kalau jenis sport dan bebek kopling, masalahnya hampir sama. Karena terlampau sering stop and go dengan jarak yang jauh, kopling berisiko selip. Artinya, risiko kampas kopling hangus bisa saja terjadi. Ada baiknya, sebelum melakukan ritual mudik, ganti komponen tersebut.

 

"Jangan karena sudah ganti kampas baru, pas mudik lebih banyak gantung RPM ketika macet. Sama juga bohong. Bisa bikin kampas kopling hangus," ungkap Soebronto Laras alias Bronx, pemilik bengkel Mandiri Motor (M2) di Jakarta Barat.

Problem lainnya, untuk motor dengan manual clutch, kabel kopling bisa cepat getas lantaran terlalu sering digantung. Jangan terlalu percaya diri, sekalipun sudah ganti baru sebelum berangkat. Nah, saat ganti baru, sebaiknya pakai punya Vespa karena bandel.

 

Penyakit lainnya, rem. Karena kaki keseringan menginjak pedal—bisa terus berlangsung tanpa disadari—meski hanya setengah, teromol jadi panas. Bahayanya, bila kualitas kampas jelek, teromol bisa termakan.

 

Bagi pengguna skutik, bukan berarti mereka tidak punya masalah saat terlalu sering stop and go. Yang perlu diperhatikan pada komponen, selain rem, adalah CVT. "Paling utama, awasi kondisi belt. Sebelum mudik, sebaiknya ganti dulu karena sabuk menerima beban putaran CVT," saran Arif Mutaqin, mekanik dan pemilik bengkel Rif Tech, Jakarta Timur.

 

Sekadar mengingatkan, buat skutik yang sudah mengalami bore up, temperatur cepat naik. "Maksimalnya 150 cc karena masih aman dan kuat untuk material blok silinder. Ini pun harus memerhatikan oli," tegas




Perawatan Berkala pada Rem Cakram

Perawatan Berkala pada Rem Cakram

Memang saat rem motor tidak memiliki masalah maka perasaan kita pasti akan lebih tenang. Kita jadi bebas melakukan kegiatan sehari-hari ataupun touring bersama rekan-rekan sejawat. Tapi bagaimana jika sistem pengereman pada kendaraan yang akan digunakan mengalami masalah. Sebaiknya jangan paksakan keinginan anda karena hanya akan membuat masalah nantinya.

Agar komponen dari rem bisa bekerja maksimal maka perawatan secara berkala adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Biasanya untuk pengecekan berkala pada sistem pengereman yang menggunakan cakram dilakukan 6 bulan sekali. Pengecekan berkala ini tidak terlalu rumit, bisa dilakukan sendiri di rumah.

Untuk melakukan pengecekan terhadap sistem pengereman yang menggunakan cakram, perangkat yang perlu dipersiapkan adalah obeng min (-), kunci L ukuran 5, kunci pas dan sikat kawat.

Hal pertama yang harus dilakukan yaitu melepaskan dua baut pada kaliper dengan menggunakan obeng min (-). Karena dibawah baut tersebut terdapat baut L yang berfungsi sebagai baut sliding untuk kampas rem. Lalu lepaskan kaliper dari cakram dengan membuka baut dengan kunci pas.

Setelah kaliper terlepas dari cakram, kemudian lepas juga bracket rem. Jika bracket kering, bisa diberi oli. Bila itu sudah dilakukan maka anda harus memeriksa piston dari kaliper. Apabila terdapat debu pada piston sebaiknya anda bersihkan dengan menggunakan sikat kawat. Setelah bersih maka teteskan oli untuk mempermudah gerakan piston. Tapi perlu diperhatikan bila hal itu sudah dilakukan, lalu cek piston dengan cara menekan piston. Bila masih bisa bekerja maka berarti tidak ada masalah. Tapi bila dengan menggunakan kekuatan tangan sudah sulit bekerja maka terdapat masalah pada kaliper.

Jika kampas rem sudah aus maka secepatnya ganti dengan yang baru agar lebih aman. Jangan lupa untuk mengecek oli rem yang terdapat pada master rem, bila isinya berkurang tambahkan dengan oli rem yang sesuai dengan kendaraan roda dua.

Silakan rekan-rekan roda-dua mencobanya dirumah...

 Sumber:  http://pulsarian.or.id/pulsarian/index.php?option=com_content&task=view&id=455



Merawat Rem Cakram Sepeda Motor

Digunakannya rem cakram di sepeda motor merupakan suatu langkah untuk meningkatkan keamanan pengendara. Oleh karena itu perawatan pada bagian motor yang satu ini sangat perlu demi keamanan pengendara.

Umumnya perawatan yang dilakukan oleh pengendara adalah dengan mengganti minyak rem secara rutin satu atau dua tahun sekali. Namun, mengingat banyaknya debu dan kotoran yang ada di jalan maka kebersihan kaliper rem –yang berfungsi untuk mencengkeram piringan lem- menjadi langkah yang sangat dianjurkan.

Sebelum memulai langkah ini, ada baiknya untuk membeli seal (segel) piston yang akan dilakukan nanti bukan sekedar mengusir debu dan kotoran yang menempel, melainkan juga mengganti seal piston agar kerja rem menjadi lebih mantap.

Saat hendak memulai, copot secara perlahan kaliper rem dari shock breaker dan lepas kabel rem dengan cermat. Jangan sampai minyak rem berceceran kemana-mana, apalagi mengenai bagian-bagian motor yang lain.

Setelah itu lepas bantalan rem dan bersihkan dengan sikat kawat dan ampelas untuk memebersihkan permukaannya. Di sni pemilik sepeda motor juga bisa menggunakan brake cleaner agar kebersihan bantalan rem tadi menjadi sempurna. Setelah selesai gunakan air compressor agar semua kotoran yang menyangkut pada sudut-sudut todak terjangkau bisa segera menyingkir.

Setelah selesai, periksalah kaliper dengan seksama kalau-kalau ada bagian yang terkena karat. Setelah memastikan kaliper berada dalam kondisi yang bersih, letakkan sejenak di atas handuk atau kain yang lembut agar benar-benar kering.

Sambil menunggu, pastikan dengan seksama baut penahan kampas karena seiring dengan usianya, kerap terjadi komponen ini mengalami kerusakan. Kalau ada kerusakan sebaiknya diganti demi keamanan. Demikian pula dengan piringan (disk). Pastikan piringan ini kondisi permukaannya tetap rata, sebab kalau tidak akan membuat motor terasa slip saat mengerem. Untuk mengatasi masalah yang satu ini, hanya bengkel yang bisa mengatasinya.

Setelah semua oke dan seal bisa diganti, kembalikan semua komponen-komponen tadi ditempatnya semula. Jangan lupa melakukan ujicoba sejenak rem tersebut. Selamat mencoba.

 
Sumber: kompas

Merawat Motor 4 Tak, Simpel dan Mudah

Merawat Motor 4 Tak, Simpel dan Mudah

Sebenarnya merawat motor tidak rumit dan semahal yang dibayangkan sebagian orang. Pemeliharaan dan service rutin sudah tentu dibutuhkan. Buat para bikers penunggang  4 tak yang ingin motornya selalu tampil prima, ada beberapa jenis perawatan rutin yang dapat kita kerjakan sendiri dirumah. Selain hemat, juga nggak mesti sering-sering mampir kebengkel.  Berikut tipsnya  :

1. Cek oli mesin
Motor 4 tak memerlukan kondisi oli mesin yang lebih intens daripada jenis motor 2 tak. Hal ini dikarenakan hampir semua komponen penggerak di blok mesin terendam oli. Kurangnya kekentalan apalagi volumenya didalam mesin dapat menyebabkan keausan. Buntutnya mesin bisa rontok akibat pelumasan yang tidak sempurna. Kekentalan dan volume oli dapat kita periksa dengan membuka tutup oli mesin dan melihat indikatornya dibatang tutup. Ganti oli mesin maksimal jika jarak tempuh mencapai 3000 km.

2. Cek busi
Busi sangat vital bagi mesin motor. Komponen ini yang memicu nyala mesin. Perhatikan warna kepala busi, bersihkan dengan amplas halus kalau udah kecoklatan atau ada karat. Seandainya masih layak pakai, dapat dipergunakan kembali. Jika ada lengket kaya bekas oli, segera bersihkan bonggol tutup busi dengan lap kering. Sebaiknya busi diganti kalau sudah mencapai 12 ribu km. Perhatikan juga keadaan kabel koil yang menghubungkan arus listrik ke busi, bila udah uzur  terlihat ada retak-retak dan keras, sebaiknya segera diganti.



3. Cek Filter Karburator
Ada 2 jenis filter karburator, model basah dan kering. Model filter basah dibersihkan dengan menggunakan bensin lalu dilumasi oli setelahnya. Biasanya motor keluaran tahun 1990 s/d 2000-an, menggunakan model filter basah. Sedang tahun 2000 ke atas, biasanya menggunakan tipe kering. Cara perawatannya cukup mudah, yaitu tinggal disemprot dengan kompresor. Filter model ini diganti paling telat 25 ribu km dan tidak boleh terkena oli atau minyak. Filter oli pun harus diperhatikan. Motor tahun 90-an tidak menggunakan filter oli, tetapi untuk jenis motor tahun 2000 ke atas, menggunakan filter oli dan wajib diganti setiap kurang lebih 10 ribu km.

4. Cek Setelan Rantai dan Gir
Jangan biarkan rantai terlalu kendor atau terlalu kencang. Bila rantainya kendor, cukup disetel. Tapi kalau kering, cukup diolesi dengan oli khusus rantai (chain lube). Biasanya, rantai harus diganti kalau sudah mencapai 25 ribu hingga 35 ribu km. Jangan lupa memeriksa kondisi gir. Jika sudah terlihat tajam, lekas ganti, karena bisa bikin rantai copot bahkan putus mendadak.
Tapi kalau yang kita pakai jenis motor Matic semisal Yamaha Mio atau Honda Vario yang menggunakan V/Belt, rantainya tidak dapat disetel dan wajib diganti setiap 25 ribu km. Bila rantai dan gir sudah beres, sekalian periksa kampas rem depan dan belakang, ganti bila sudah terlihat menipis.

5. Membersihkan Karburator
Bersihkan bagian pilot dan main jet motor. Untuk menyetel angin motor tipe manual (buatan tahun 90 hingga 2000-an), tutup baut setelan angin sampai pol lalu buka pelan-pelan berlawanan arah jarum jam, maksimal 1/2 putaran. Untuk tipe Vakum, yaitu motor keluaran 2000 ke atas juga sama yaitu dengan membersihkan pilot dan main jet. Maksimal putarannya 2 ½ berlawanan arah jarum jam. Untuk penyetelan klep motor dapat dilakukan setiap 12 ribu hingga 18 ribu km.



6. Cek Kondisi Aki
Accu atau aki juga ada 2 jenis, kering dan basah. Motor-motor buatan tahun 2000 ke atas, umumnya telah menggunakan jenis aki kering yang tak memerlukan perawatan khusus. Tapi setiap tiga tahun, maksimal, kudu ganti. Sedangkan motor yang menggunakan aki basah, lakukan cek air aki setiap 10 ribu km. Bila air akinya kering, segera diisi. Ciri-ciri aki basah yang kondisi sudah lemah adalah motor tidak kuat starter. Nggak usah maksa motor menyala dengan cara didorong karena dapat merusak gigi transmisi.

7. Panaskan Mesin Motor
Selalu panaskan mesin sebelum dijalankan. Hal ini amat dianjurkan agar sirkulasi oli dapat melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. Nggak usah lama-lama, cukup 1-2 menit saja. Kalau kelamaan bisa-bisa pipa knalpot menguning.

 

 8. Gunakan Sparepart (Suku Cadang) Asli
Memang, suku cadang asli sedikit lebih mahal. Namun lebih tahan lama dan kualitasnya pun terjamin di banding yang palsu.

Selain beberapa hal di atas, penting juga untuk selalu memeriksa tekanan ban. Ban yang terlalu keras atau kurang angin bisa mengakibatkan kembang ban menjadi rusak.

Jika rutin mengerjakan pemeriksaan dan perawatan tadi, dijamin motor kita berumur panjang dan ngga ngerepotin dan selalu siap tempur...


Waspadai Jika Motor 4-Tak Mulai Ngebul

Kalau motor kita RX King atau Ninja 150 yang berbasis mesin 2-tak, pasti biasa dengan asap yang mengepul keluar dari knalpot. Tapi kalau yang kita pakai itu Honda Supra atau Tiger, Shogun 125 dan seterusnya yang menggunakan mesin 4-tak?

Jangan buru-buru bingung jika motor 4-tak kita berasap alias ngebul. Walaupun memang tetap saja ada ketidakberesan terjadi pada mesin motor. Lihat dulu warna asapnya. Kalau asap berwarna kehitaman atau abu-abu pekat, ini dapat dimungkinkan karena campuran bensin di karburator kebanyakan. Hal ini bukan berarti ada kerusakan, cukup atur setting karburatornya. Namun jangan dicuekin, bisa-bisa merembet. Paling cepat yang kita rasakan akibatnya adalah boros bensin atau busi cepat lemah.

Tapi bagaimana kalau ngebulnya putih kaya motor 2-tak?? Pada motor 2-tak, oli samping sekaligus berfungsi sebagai pelumas seher. Jadi ikut terbakar hawa bensin di ruang bakar. Sehingga asap berwarna putih dengan ikut terbakarnya oli samping tadi. Untuk motor mesin 4-tak, kalu begini kejadiannya baru kita boleh panik... Ini berarti ada oli mesin menetes masuk pengapian/ruang bakar. Akibatnya, oli itu ikut terbakar.

Kok bisa oli masuk kesitu? Ada beberapa kemungkinan, bisa dikarenakan seal klep sudah rusak akibat kurangnya suplai oli kekepala silinder. Hal ini menyebabkan  komponen aus akibat bergesekan dengan klep secara terus-menerus tanpa dibarengi cukup pelumas. Penggantian seal cukup untuk mengatasi problem.

Kemungkinan kedua, ring seher  minta diganti karena sudah tak sanggup menahan oli dari kruk as agar tidak masuk ruang bakar. Segera ganti ring seher untuk mencegah kerusakan yang lebih dahsyat. Tapi kalau kerusakan sudah parah dan menular kemana-mana, apa boleh buat. Kita kudu bayar lebih buat ganti piston dengan ukuran lebih besar (oversize).

Yang wajib kita ingat pada mekanisme motor bermesin 4-tak, peran oli mesin sangat sangat penting.. Kepekatan/kekentalan oli makin lama makin encer hingga daya lumasnya pun makin kurang. Jadi… jangan sampai telat ganti oli mesin…

Tips aman menerjang banjir untuk motor bebek

Tips aman menerjang banjir untuk motor bebek


Musim hujan telah tiba, jika anda tinggal di kota yang sering terkena banjir, bersiaplah. Paling tidak, Anda bisa tetap mobile meski jalan-jalan sudah mirip sungai.
Untuk pemilik motor jenis bebek (bukan skubek) berikut tips ringan mencegah motor tidak mogok saat menerjang banjir.



Balik Standar

Bagian-bagian yang dilepas, seperti pelindung kaki (tameng) dipasang kembali. Atau bodi yang sudah dimodifikasi, semisal sepatbor depan dan belakang, balikkan ke standarnya. Begitu juga mesin, tenaga yang besar (akibat sudah dimodifikasi) bisa membuat roda belakang spin. Kalau gejala itu berlangsung saat menikung, bisa-bisa terjatuh.


Tekanan Angin Ban

Saat musim hujan begini, pemakaian ban jenis semi-slick kurang tepat. Daya cengkerem kurang gigit dan sebaiknya kembali menggunakan ban standar, baik depan maupun belakang. Sebelum jalan - bila kondisi jalan basah (bertepatan hujan) - periksa tekanan angin ban. Pastikan tidak melewati ukuran standar, malah dikurangi 1-2 psi agar permukaan ban minimal 70% menapak ke aspal.


Lindungi Busi

Untuk mencegah agar busi tidak terendam air, lindungi dengan plastik akrilik dengan memanfaatkan sisi kiri dan kanan tameng sebagai peganggannya. Mulai dari bagian paling bawah tameng menutupi blok mesin. Agar plastik tidak koyak (karena terkena tekanan air, trus membentur kepala silinder) bagian atas dan bawah dikasih triplek atau bisa juga bambu. Boleh dilem atau diikat dengan kawat halus.
Untuk menempelkan plastik akrilik ke tameng bisa menggunakan plakban atau solatape (bukan dari kertas) yang lebar. Ketika menerjang banjir, upayakan kecepatan rata (5 km/jam) jangan dientak-entak yang bisa membuat air masuk melepas pelindung.


Kepala Busi di Sealer

Sekalipun busi sudah dilingdungi, untuk lebih meyakinkan, sambungan kepala busi dengan kabel sebaiknya diberi cairan perapat (sealer) untuk menutupi lubang pernafasan.


Tutup plastik

Seumpama ketinggian air hampir menutupi roda, kalau mau tetap melewati, jangan mengandalkan mesin hidup. Lebih baik didorong (mesin matikan), namun sebelum menerabas lakukan langkah-langkah ini. Copot kabel busi ujungnya ditutup dengan plastik (diikat karet).
Begitu juga dengan blok dan kepala silinder. Kalau masih panas, tunggu sampai dingin, baru dibungkus dengan plastik (bila perlu berlapis ganda) dan diikat pakai karet.

 

Stik Oli

Periksa tongkat pengukur oli mesin dan pastikan masih rapat. Kalau sudah longgar, sebaiknya ditutup juga dengan plastik agar air tidak masuk bercampur dengan oli.

 

Knalpot

Jangan lupa knalpot sambung memakai slang dan ikatkan ke plat nomer polisi agar air tidak masuk lewat knalpot saat mesin mati.

Jika sudah lolos dari menerjang banjir, copot semua pelindung, tunggu beberapa menit agar air jatuh. Bila perlu dibantu dengan memiringkan ke kiri dan kekanan. Trus, pasang standar tengah, tekan ke belakang dan ke depan beberapa kali. Baru kemudian nyalakan mesin dan tunggu beberapa menit.

 

 

Sumber: Kompas


SETELAH MELEWATI GENANGAN AIR

Pengendara motor yang sering melewati daerah-daerah yang rawan banjir tentu khawatir saat musim hujan tiba. Hal ini mengingat gangguan atau kerusaan yang mungkin timbul pada motor saat melewati banjir, apalagi kalau air tersebut sampai masuk ke dalam mesin.

Oleh karenanya untuk menghindari kerusakaan, perhatian pada mesin motor yang sempat terendam air hendaknya dilakukan, antara lain dengan mengganti oli karena mungkin oli yang lama kemasukan air. Meski relatif mudah untuk dilakukan, langkah ini hendaknya ditangani oleh mereka yang lebih ahli dibengkel agar bisa sekaligus dikuras.

Disamping itu, pemilik sepeda motor juga dapat memeriksa bagian busi. Bukalah busi dan bersihkan dengan cermat agar sistem pengapian tidak terganggu. Dan sebaiknya ganti busi dengan yang baru demi mendapatkan performa motor yang maksimal.

Kemudian ada baiknya lubang busi diberi pelumas sedikit agar bagian dalam lubang busi yang mungkin terkena air tidak mengalami korosi atau karat yang dapat menggangu dikemudian hari.

Untuk memastikan ”kesehatan” mesin, sebaiknya lakukan proses tune up agar komponen-komponen dalam mesin yang mungkin sudah tidak layak pakai seperti saringan udara dan saringan bensin bisa terdeteksi dan dapat segera diganti agar performa motor bisa tetap optimal.

Jangan lupa memeriksa bagian rem karena air yang masuk dalam sistem pengereman akan meninggalkan kotoran, kalau udah begini , gangguan seperti bunyi yang muncul saat pedal rem diinjak sampai rem yang tidak pakem seringkali muncul.

Untuk itu, selain membersihkan bagian ini, bagi yang menggunakan rem tromol penggunaan ”jalur air” pada kanvas rem ke tromol tidak terhambat oleh debu dan air yang sangat mungkin masuk kedalam sistem pengereman. Sinilah fungsi ”jalur air” tadi dimana ia dapat mengurangi debu dan air yang masuk.
 
Sumber: kompas



Cara Membersihkan Karburator

Cara Membersihkan Karburator


Karburator memiliki peran yang sangat vital bagi kendaraan Anda. Jika perawatannya tidak baik, maka besar kemungkinan motor menjadi rewel dan bisa ngadat saat Anda kendarai. Untuk itu membersihkan karburator, paling tidak 3 bulan sekali. Karena kalau sering dibongkar pasang dapat membuat baut cepat aus. Lalu, bagaimana cara membersihkannya?

1. Bersihkan filter udara/penampung debu
Lepaskan filter udara yang terpasang pada mulut karburator, lepas busa filter lalu bersihkan dengan cairan pembersih, kemudian biarkan kering sendiri. Jangan dibersihkan dengan cara disemprot udara bertekanan tinggi, karena dapat menyebabkan rusaknya pori-pori busa filter tersebut.

2. Bersihkan karburator
Buka karburator dengan cara melepas baut-baut pengikat, tutup karburator, katup cuk/choke, kran bensin. Gunakan kunci yang sesuai agar alat-alat tersebut tidak gampang dol. Lepas komponen-komponen karburator lalu tempatkan dalam wadah yang berisi cairan pembersih, biar gampang gunakan cairannya bensin. Lepas mangkok karburator, pelampung dan jarum pelampung, main jet, pilot jet, dan yang lainnya. Hati-hati terhadap parts yang kecil-kecil dan seal/karet pelindung, tempatkan dalam wadah yang mudah terlihat, agar nanti saat pemasangan tidak bingung mencarinya.
Jika sudah terlepas semuanya maka bersihkan karburator dengan kuas, lalu semprot lubang-lubangnya dengan udara bertekanan tinggi. Gunakan amplas halus untuk membersihkan kotoran pada spuyer-spuyer, Jangan terlalu banyak mengamplasnya, karena dapat menyebabkan perubahaan ukuran diameter spuyer. Setelah bersih, pasang kembali spuyer-spuyer tersebut. Gunakan obeng spuyer dan pengecangannya jangan terlalu keras, cukup gunakan dua jari pada ujung obeng.

3. Setel tinggi pelampung
Sebelum dipasang komponen-komponen karburator, jangan lupa untuk mengatur tinggi pelampung bensin dengan menggunakan jangka sorong/stigmat.

4. Rakit karburator
Pasang kembali bagian-bagian karburator yang tadi dilepas. Rakit karburator dan filter udara dengan dipasangkan kembali pada lubang mesin. Lalu setel kongdisi langsam motor pada keadaan mesin hidup. Setel spuyer angin-angin dengan cara memutar searah jarum jam smpai mentok, lalu putar balik beberapa putaran sesuai dengan standar mesin atau kondisi mesin motor kita.
Setel juga baut penyetel langsam yang terletak di pinggir badan karburator. Setel pada keadaan panas mesin yang ideal. Setelan putaran mesin jangan terlalu rendah atau pelan, hal ini dapat menyebabkan oli tidak dapat naik karena tidak terpompa akibat rendahnya putaran mesin.
 
 
Sumber: Dari Berbagai Sumber
Penyebab Gigi Persneling Motor Susah Pindah

 
Kesal rasanya, lagi asyik merayap di tengah kemacetan dengan sepeda motor, lantas ingin melakukan akselerasi. Perpindahan setiap gigi persneling keras. Malah timbul suara keras dibarengi entakan.

Kondisi seperti ini jelas sangat membahayakan. Terutama kala saat menyalip mobil kemudian ada kendaraan dari depan. Lantaran perpindahan persneling terlambat, yang tadinya diperhitungkan bisa menyusul, akhirnya malah kesenggol mobil dari depan.

Seret alias susahnya pindah gigi persneling diprediksi ada komponen yang perlu diganti. Mekanik Waluyo dari Xelon Motor di Petukungan Utara, Jakarta Selatan ada tiga tahap pengecekan seperti di bawah ini.

1.Mur-baut penyetel speling (jarak renggang) tuas persneling.

Bila disetel terlalu sempit, perpindahan gigi memang empuk, namun akselerasi agak lamban. Sebaliknya, terlalu renggang bikin pindah gigi sulit. Pasalnya, ketika kerenggangan kampas belum maksimal, tapi tangkai pemindah gigi sudah menggeser posisi gigi. Akibatnya timbul entakan. Idealnya, menurut Waluyo, jarak kerenggangan sekitar 3 mm.

2. Cek arm pendorong kopling

Jika bola penekan arm otomatis dan alurnya sudah mulai rusak, biasanya persneling susah dipindahkan meski mur-baut speling sudah disetel.

3. Pelat kopling

Jika dengan arm pendorong tidak ada masalah, cek pelat kopling. Bila komponen ini sudah melengkung, posisi kerenggangan kampas koplingt jadi nggak maksimal. Alhasil, girboks yang masih berputar akan mempersulit tangkai pemindah menggeser drum pemindah gigi.

Untuk mengetahui kalau pelat sudah melengkung, dikasih tahu oleh Waluyo bisa lihat tekanan balik kampas dengan pelat yang di rumah kopling. Cara lain, kampas bisa diletakkan di atas kaca. Bila sudah belengkung sebaiknya diganti.

Seputar Busi

Cek kondisi mesin dengan busi


Jika Anda ingin tahu kondisi mesin sepeda motor, cobalah cek businya. Buka busi lalu lihatlah kondisi ujungnya.

1. Normal
Warna abu-abu merata atau merah bata dari ujung elektroda sampai selongsong busi. Kalau ada warna abu-abu muda, maka settingan karburator terlalu irit bensin.
Kalau ada warna gelap atau hitam pekat, maka setingan karburator terlalu boros bensin.

2. Basah
Ujung busi basah, basahnya ini basah oli bukan bensin, maka ada yang bocor di mesin kita, bisa dari ring piston goyang, bos klep bocor atau oli mesin terlalu banyak hingga seal klep kalah/bocor. Oli ini ikut terbakar di ruang pembakaran mesin dan meninggalkan sisa basah oli. Biasanya pada motor 2-tak disebabkan karena terlalu banyaknya campuran oli samping.

3. Tertutup Kerak
Hal ini disebabkan karena kualitas bahan bakar yang kita pakai jelek, ada campuran kotoran, atau sudut pengapian yang terlalu maju, dan bisa jadi salah pilih jenis busi.

4. Rata dengan keramik
Ini artinya businya sudah terlalu sering diamplas jadi sudah abis, Gantilah dengan yang baru.

5. Cacat/Rusak
Artinya bensin yang kita pakai jelek sehingga terjadi gejala detonasi (nglitik) atau jarak elektroda busi terlalu jauh. Makanya beli bensin harus pilih-pilih, jangan asal cepat, nggak antri. Tapi jangan kira juga loh kalau di SPBU bensinnya bagus, ada juga SPBU yang nakal, nyampur bensin + minyak tanah. Coba sekali-kali cek kondisi bensin yang kita beli.

6. Penuh Bulu Putih
Ini artinya ada cairan radiator yang bocor dan ikut terbakar di ruang pembakaran mesin.

7. Meleleh
Ini artinya busi menyala sebelum waktunya disebabkan nilai oktan bensin yang terlalu jelek/rendah, derajat pengapian terlalu maju atau mesin terlalu panas.

8. Mengkilap
Busi basah karena sisa bensin yang tidak ikut terbakar, bukan oli. Ini artinya settingan karburator kurang pas, terlalu boros. Atau bisa juga salah pilih jenis busi, kurang dingin.

 



Tips Merawat Busi


Meski bentuknya kecil.Busi (dari bahasa Belanda bougie) atau spark plug pada sistem pengapian berfungsi sebagai alat untuk memercikan api listrik guna membakar campuran gas pada ruang bakar. Percikan api listrik ini diperoleh dari tegangan tinggi yang dihasilkan oleh ignition coil. Tanpa percikan bunga api yang dihasilkannya, mesin tak akan bekerja. Agar mesin bekerja prima sebaiknya Anda rajin memerhatikan kondisi busi.Salah satu cara perawatannya adalah membersihkan busi dari kotoran dan sisa pelumas. Berikut ini cara perawatan busi. 

 

  *Lepaskan semua busi dengan kunci busi, jangan sekali-kali memakai kunci pas.Periksalah kondisinya. Jika busi kering dan berkerak abu-abu menandakan kondisi pembakaran motor Anda baik. Bila basah serta kerak berwarna hitam, menggambarkan pembakaran mesin kurang sempurna. 

 *Sebelum busi dilepas, lubang tempat busi bersemayam harus dibersihkan terlebih dahulu. Cukup dengan kain bersih. Ketika melakukan pembersihan, cek kondisi penutup busi apakah masih dalam kondisi baik. Bersihkan mulut busi bagian luar dengan menggunakan sikat kawat. Untuk memudahkan pembersihan, busi direndam dengan bensin atau minyak tanah sebelum dibersihkan. setelah bersih keringkan. Bersihkan elektrode masa dengan kikir plat tipis. Ukur celah busi untuk mengoptimalkan kinerja busi Anda.

*Periksa kembali celah antara elektroda positif (bagian membulat) dan elektroda negatif (bagian melengkung yang nampak keluar dari busi). Kembalikan pada posisi normal sesuai buku petunjuk. Pada umumnya celah busi berjarak 0,8 mm-1,2mm. 

*Setelah itu masukkan kembali busi pada tempatnya. Harap diingat, jangan mengencangkan busi hingga terlalu keras. Sebab, bila itu terjadi busi akan sulit kembali dilepas atau bisa saja menyebabkan rusaknya arus ulir pada lubang mesin. Bersihkan busi secara teratur. Agar umur pemakaian busi Anda bisa lebih panjang, sebaiknya setiap 5.000 km Anda membersihkannya dengan tiupan angin atau dengan sikat khusus.
Perawatan busi akan sangat membantu proses optimasi pembakaran. Sehingga tak saja busi, platina maupun injektor juga akan lebih awet. 

 

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Penyebab Mesin Motor Tersendat

Penyebab Mesin Motor Tersendat

Tidak selamanya sepeda motor menunjukkan performa yang baik. Terkadang ada saja masalah yang ditemui. Apalagi kalau si pemilik malas membersihkan. Masalah yang sering timbul salah satunya adalah mesin yang tersendat ketika motor dikendarai. Kalau sudah begini, perasaan waswas kalau motor akan mogok di tengah jalan mungkin langsung menyergap.

Pasokan bahan bakar yang terlalu banyak bisa menjadi  penyebab utamanya. Hal ini karena karburator yang kotor menghambat proses di dalamnya. Padahal, untuk bisa menjamin performa mesin yang prima, salah satunya adalah dengan menjamin proses pengabutan di dalam karburator dengan sempurna.

Oleh karena itu, bersihkan bagian ini beserta dengan komponen-komponen pendukungnya secara berkala. Hal lain yang menyebabkan pasokan bahan bakar berlebih adalah penyetelan jarum skep yang terlalu tinggi, klep chock yang macet dan nozzle pilot jet yang tersumbat dan penyetelan sekrup angin yang tidak tepat.

Kotoran secara otomatis akan membuat mesin “pincang” atau bahkan tidak bisa dinyalakan sama sekali. Untuk itu perhatikan dengan seksama bagian-bagian tersebut dan pastikan setelannya sudah tepat. Jangan lupa untuk memeriksa kebersihan knalpot karena kotoran bisa menghambat gas buang dari ruang bakar mesin.

Hal lain yang menyebabkan mesin sepeda motor tersendat adalah busi yang sudah lemah. Kalau sudah begini, tak ada cara lain selain membeli busi baru yang cocok untuk motor. Dalam kondisi darurat, pembeli bisa mengatur jarak antar elektroda sehingga busi bisa memberi asupan listrik yang cukup untuk sementara.

Faktor terakhir yang membuat sepeda motor tersendat saat dikendarai adalah penyetelan pompa oli samping yang tidak tepat, sehingga pelumas yang disuplai ke mesin terlampau banyak. Pergi ke bengkel langganan untuk menyetel ulang pompa oli hingga mendapat ukuran yang pas.

Sumber: Guntingan Koran

Jumat, 29 Januari 2010

Bagaimana Membaca Kode Ban Motor ?



Bagaimana Membaca Kode Ban Motor ?

Setiap ban motor tentunya terdapat kode, kode ini memberikan arti akan semua informasi untuk mengetahui ukuran, kekuatan, kecepatan dan umur dari ban tersebut. Dalam pembacaan kode ban motor tersebut tidak dapat secara langsung dapat terbaca melainkan ada trik untuk membaca kode dalam ban tersebut.

 

Ada dua macam kode ban yang biasa digunakan yaitu kode Imperial dan Metric.

Pada ban sepeda motor terdapat kode yang berupa angka atau huruf misalnya 4.60-H-18 4PR atau 130/90-16 67H. Apa saja informasi yang bisa kita dapat dari kode tersebut? Dibawah ini kita bahas sebagian diantaranya.

Contoh kode Imperial
4.60-H-18 4PR

* 4.60 menyatakan lebar ban ( dalam satuan inchi )
* H menunjukkan batas kecepatan pemakaian
* 18 menunjukkan diameter velg / rim ( dalam satuan inchi )
* 4PR menunjukkan kekuatan ban yang didasarkan pada kekuatan serat kain ban/ ply rating
4PR berarti penggunaan lapisan kain dari bahan nilon didalam carcass berindikasi kekuatan setara dengan 4 lapisan kain ban.

Untuk kode Imperial, aspect ratio (perbandingan tinggi ban terhadap lebar ban) didasarkan pada nilai 100 % (tinggi ban sama dengan lebar ban).

Contoh kode Metric
130/90-16 67H

* 130 menunjukkan lebar ban (dalam satuan mili meter)
* 90 menunjukkan perbandingan tinggi ban terhadap lebarnya.
90 berarti perbandingan tinggi ban 90 % dari lebarnya. Jika lebar 130 mm, maka tinggi ban 90 % x 130 mm = 117 mm. Aspect ratio yang kecil akan meningkatkan stabilitas dan handling kendaraan.
* 16 menunjukkan diameter velg / rim (dalam satuan inchi)
* 67 menunjukkan beban maximum yang diperbolehkan (load index / LI). LI 67 berarti beban maksimum yang dapat ditanggung sebesar 307 kg.
* H menunjukkan batas kecepatan pemakaian (sama seperti pada contoh diatas)

Note:
- Q untuk kecepatan maksimal 160 km/jam.
- S untuk kecepatan maksimal 180 km/jam.
- T untuk kecepatan maksimal 190 km/jam.
- U untuk kecepatan maksimal 200 km.jam.
- H untuk kecepatan maksimal 210 km/jam.
- V untuk kecepatan maksimal 240 km/jam.
- W untuk kecepatan maksimal 270 km/jam.
- Y untuk kecepatan maksimal 300 km/jam.
- Z untuk kecepatan di atas 240 km/jam.

Selain itu, ditunjukkan pula kode empat angka yang terdapat di sisi ban. Misalnya, 2201. Angka tersebut menyiratkan periode produksi ban. Dua angka pertama menunjukan minggu, dua angka terakhir berarti tahun pembuatan. Jadi kalau dibaca, kode di atas berarti, ban diproduksi pada minggu ke-22 tahun 2001. Kode angka ini penting, mengingat semakin lama ban tersimpan, semakin rentan terhadap kerusakan akibat kekerasan kompon ban.

Jadi ketika kita akan membeli ban dengan merk yang berbeda perhatikan kodenya, dan periksa apakah sama spesifikasinya dengan ban yang sebelumnya kita gunakan.


 

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Hati - Hati Memilih Ban Dalam

Bagi pengendara motor, paling kesal kalau lagi dijalan tiba-tiba ban dalam motor kempes atau pecah, mau tidak mau harus mendorong motor ke tukang tambal ban. Untuk itu jangan sembarangan memilih ban dalam. Bisa bisa Anda merugi karena sebentar dipakai ban sudah mudah kempes.

Ternyata ada dua jenis ban dalam sepeda motor itu, yaitu :

1. NR (Natural Rubber)
2. Butyl


Apa bedanya?

Butyl bahannya dari senyawa polimer. Bahan ini punya kelebihan dalam penyimpanan angin. Butyl kehilangan 4% tekanan angin selama 12 hari pemakaian, sedangkan NR lebih dari 14%. Kalau untuk pemakaian 28 hari, butyl kehilangan cuma 9%, sedangkan NR 28%.
Ban dalam butyl bahannya lebih ringan 20% dibandingkan NR. Jadi kerja motor lebih ringan, tarikan lebih enteng, bensin lebih irit.
Penerimaan tekanan angin butyl lebih merata dibandingkan NR. Hal ini disebabkan bahan dasar natural ruber tidak bisa berubah/kaku. Jadi kalau ada bagian ban NR yang lebih tipis permukaannya, maka angin yang tersebar tidak merata, kalau butyl tetap merata. Kalau lagi apes bagian yang nggak merata ini kena paku, bisa-bisa langsung meledak, cukup berbahaya bukan ? Kalau butyl tidak akan meledak, karena anginnya keluar perlahan, disebabkan merata pembagian tekanan anginnya.


Cara memilih ban dalam butyl : lihat garis pada sisi ban, standard internasionalnya ban butyl bergaris biru, kalau selain warna biru berarti NR. Mudah bukan ?

Pengetahuan dan Perawatan Seputar Ban Motor

Ban adalah peranti penting yang menutupi lingkaran suatu roda. Banyak hal penting dan mendasar yang perlu diketahui seputar ban. Mengenai perawatannya, agar ban tetap awet dan aman untuk dikendarai.

Bagaimana cara merawat ban agar lebih awet dan tahan lama?
Berikut beberapa tips untuk merawat ban :
1. Periksa tekanan angin dan kondisi fisik secara berkala.
2. Saat motor diparkir gunakan standard tengah untuk mengurangi tekanan pada ban pada posisi yang sama diwaktu yang lama.
3. Hindari kontaminasi dengan cairan – cairan  kimia yang merusak,oli dan bensin segera bersihkan dengan air dan sabun jika terkena cairan tersebut.
4. Hindari kontak dengan sinar matahari dengan waktu yang lama karena akan membuat karakter karet ban berubah.
5. Demi keamanan, ganti ban yang sudah melewati batas TWI.

Tekanan angin ban tubeless berkurang secara tidak wajar padahal tidak tertusuk paku. Apa yang harus dilakukan?
1. Periksa apakah ukuran ban terhadap velg sudah sesuai.
2. Periksa valve terhadap kebocoran ganti jika perlu.
3. Periksa bibir velg yang bersentuhan dengan ban apakah masih mulus atau sudah rusak karena bengkok, cat terkelupas, ada benda asing, permukaan kasar atau ketidaksempurnaan lainnya, perbaiki/ganti jika perlu.
4. Periksa apakah ban pernah ditambal, jika ya cek kondisinya perbaiki/ganti ban jika diperlukan.
5. Periksa kondisi velg terhadap keretakan, jika velg pernah bengkok dan dipress ulang maka ada kemungkinan velg retak sehingga velg harus diganti.
6. Periksa apakah rim line sudah sejajar dengan bibir velg, perbaiki posisinya jika perlu.

Bagaimana cara menyimpan ban yang sedang tidak dipakai/dipasang pada motor dengan baik?
1. Pastikan ruangan terlindung dari sinar matahari dan UV.
2. Pastikan bahwa temperatur ruangan terjaga agar tidak terjadi perubahan suhu yang extrim secara terus menerus.
3. Penyimpanan jangan ditumpuk, sebaiknya didirikan satu persatu.

Dalam memasang ban ada beberapa hal yang harus diperhatikan demi keselamatan pengendara dan keawetan ban diantaranya:
1. Gunakan peralatan yang tidak merusak ban atau velg.
2. Pastikan velg sejajar dengan rim line saat terpasang.
3. Pastikan arah putar sesuai dengan petunjuk.
4. Cek tekanan angin agar sesuai dengan standardnya.
5. Sesuaikan ukuran ban dalam terhadap ban luarnya.
6. Pastikan tidak ada benda asing seperti krikil tajam, beling atau paku di dalam ban.
7. Gunakan selalu rim tape untuk melindungi ban dalam dari tusukan spoke velg.
8. Pastikan bahwa posisi “Valve” ban dalam sesuai dengan tanda posisi “Valve” yang tertera pada ban.
9. Kencangkan mur ban dalam seperlunya.
10. Setelah mengganti ban belakang sejajarkan posisinya agar lurus terhadap ban depan untuk menghindari keolengan.
11. Setelah ban terpasang tarik beberapa kali tuas rem terutama rem hidrolik sampai terasa tekanan rem sudah kembali normal untuk menghindari terjadinya rem blong.

 

Sumber: fdrtire.com

ban Motor dan Perawatannya

Ban motor yang normal dan jauh dari permasalahan pasti sebagai pengendara mempunyai kepuasaan tersendiri, bayangkan jika anda mengendarai sepeda motor dengan kondisi ban yang licin, atau ban motor anda sudah benjol-benjol sana-sini, pasti yang ada selama perjalanan rasa was-was akan keselamatan hingga sampai ditujuan, maka dari itu perawatan ban perlu kita lakukan karena ban memegang peranan vital pada sepeda motor.. merawat ban dengan baik dan benar selain sebagai penghematan, merawat ban dengan benar juga dapat menjaga keselamatan pengendara maupun penumpangnya.

Tekanan udara ban yang tak tepat sangat mempengaruhi keseimbangan dan stabilitas laju sepeda motor. Baca buku petunjuk manual tekanan ban Anda. Tekanan ban yang tidak seimbang akan mengakibatkan keretakan pada ban dan terlepasnya lapisan ban yang diakibatkan oleh panas. Jangan pernah memakai ban lain kecuali yang ditetapkan oleh pabrikan sepeda motor karena fungsi ban yang sangat vital, pengendara sepeda motor perlu mengetahui penyebab kerusakannya seperti: ban bocor, ban aus secara abnormal (aus terjadi pada bagian tertentu saja), ban berputar tak teratur yang terjadi pada motor anda, diantaranya adalah :

a. Selain tekanan udara ban, cara pengereman disaat anda ingin berhenti juga mesti diperhatikan, jangan mengerem sembarangan karena dapat bisa mempercepat usia ban motor Anda. Terlebih lagi jika Anda sering melakukan pengereman mendadak saat dalam kecepatan tinggi. Ban yang sering di rem kemungkinan pendek umurnya lebih cepat.

b. jarak tempuh, suhu dan cuaca juga mempengaruhi keawetan ban. Kondisi jalan yang panas pada musim kemarau menyebabkan usia ban bertambah lebih pendek dibandingkan musim hujan. Selain itu cara mengemudi dari pengendara juga bisa mempengaruhi keawetan ban tersebut. Cara memulai jalan yang mendadak dan pengereman mendadak, berpengaruh besar dengan keawetan ban.

c. Perhatikan Velg dan Shock Absorber motor. Kondisi velg dan shock yang tidak baik bisa sangat berpengaruh bagi kondisi ban. Pastikan dua komponen ini dalam kondisi yang baik dan kondisi yang vertikal.





Ban motor habis tidak merata, apa penyebabnya?

Seringkali pengendara motor mengeluhkan permukaan ban motor mereka yang cepat aus atau habis. Penyebabnya karena tekanan angin kurang atau berlebih, bisa juga karena beban, pengereman yang berlebih, material ban, hingga faktor cuaca seperti musim kemarau yang bisa membuat permukaan ban lebih gampang aus. Tapi bagaimana kalau ausnya tidak merata, seperti hanya aus dibagian kanan atau kiri ban saja. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:

1. Kemungkinan velg (pelek) motor tidak balance. Jika motor menggunakan velg jari-jari (spoke), sebaiknya distel ulang. Namun bila Anda menggunakan velg racing dan sudah retak atau tidak bisa disetel ulang, demi keselamatan sebaiknya ganti velg racing dengan yang baru.

2. Laher sudah oblak. Karena itu ceklah lahernya dengan teliti. Bila motor menggunakan dua sokbreker, cek sokbreker kiri dan kanan. Bisa jadi volume olinya tidak sama, atau posisinya miring sebelah, atau mati sebelah.

3. Pemasangan ban belakang dan ban depan tidak lurus, namun jangan berpatokan pada strip, tapi patokannya pada kelurusan ban. Satu lagi, coba cek bushing swing arm. Bila sudah oblak segera ganti karena hal ini juga dapat mengakibatkan ban habis tidak merata.

4. Jangan salah, cara duduk penegendara di motornya juga berpengaruh. Duduk yang tidak memusat, atau duduk yang agak miring sebelah bisa jadi menjadi penyebabnya. karena tumpuan beban menjadi berat sebelah. Pemicu lainnya adalah bila pembonceng seringkali duduk terlalu ke kiri atau kanan.
 
Sumber: Dari Berbagai Sumber



Tips Mudah Mengatasi Ban Bocor

Ketika dalam perjalanan sering kali motor tiba-tiba mendadak berhenti dikarenakan
ban motor kita bocor tertusuk paku dan semacamnya. Setiap pengendara motor pasti pernah mengalami hal ini. Tentu saja ini bukan pengalaman yang menyenangkan. Tetapi jangan memaksakan mengendarai motor dalam keadaan ban kempes, karena dapat merobek ban dalam dan ban luar, serta dapat merusak velg yang mahal. Berikut ini tips yang dapat kita praktekkan ketika ban motor mengalami kebocoran.

*Tetap tenang, segera cari tempat yang aman untuk berhenti di pinggir jalan.

*Periksalah apakah pentil ban mengalami kebocoran. Untuk memeriksanya lepaskanlah tutup pentil dan taruhlah air sabun di atas lubang pentil. Bila air sabun membentuk gelembung udara, bisa dipastikan pentil tersebut bocor. Bila bocor keraskanlah pentil tersebut dengan memakai alat pengencang pentil yang ada di tutup pentil. Tetapi bila masih bocor, pentil tersebut rusak dan harus diganti dengan yang baru. Periksalah apakah ban terkena paku atau benda-benda tajam lainnya.

*Pompa sampai penuh lalu putar perlahan sambil disirami air. Setelah tampak
gelembung udara pertanda bocornya, tandai daerah bocor.

*Cucilah hingga bersih daerah bocor itu lalu dilap dengan lap kering. Setelah kering tetesi dengan sejenis lem power (power glue) sehingga lem meresap ke dalam lubang.

*Bantulah dengan menusuk-nusukkan benda lancip seperti paku yang bersih ke lubang agar lem lebih lancar masuk. Lalu tunggu kering selama beberapa menit. Setelah mengering ban dipompa kembali. Dengan menambal menggunakan lem ini membuat kondisi ban tetap utuh, seolah-olah ban tidak pernah mangalami bocor. Tidak merusak jaringan karet, benang dan kawat ban.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

allo,Perkenalkan kami dari Total Ban yang menyediakan layanan penjualan ban motor dan velg motor yang saat ini berbasis di bandung.Kami menyediakan ban dari berbagai merek seperti IRC, FDR(Astra Group), MIZZLE, Swallow, VEE RUBBER(Indotire), Battlax(Bridgestone-Japan), Blackstone, Corsa, Federal(Astra Group), Dunlop dan merk2 lainnnyaSetiap merek mempunyai karakteristik tersendiri dalam hal kualitas. Berdasarkan pengalaman kami selama 5 tahun terakhir kualitas terbaik berasal dari Astra group yang memproduksi ban motor merek FDR. Setiap jenis ban yg diproduksi oleh Astra di proses melalui serangkaian test dan tidak langsung di lempar ke public untuk dijual. Oleh karena itu jenis dan ukuran yg ada tidak selengkap ban merek lain seperti swallow(produk deli tyre).Singkat kata :Swallow  : Kelebihan : Ukuran yg lengkap                  Kekurangan : Licin dan harganya sekarang cukup mahal, dalam kuartal pertama tahun 2008 price list ban motor swallow naik sampai 5x, dan ini sangat memberatkan konsumen.Mizzle : Kelebihan : Ukuran cukup lengkap tetapi tidak selengkap swallow              Kekurangan : Banyak yg cacat produksi yg mengakibatkan ban benjol atau timbul spt bisul setelah pemakaian jangka pendek, hal ini banyak di temukan untuk jenis ban mizzle POWER VTXSilahkan beri masukan untuk merek2 ban motor lainnya spt blackstone,vee rubber, federal,dan lain2....Silahkan kunjungi bengkel kami di daerah bandung :Jl. Katapang No 4 Bandung (nama bengkel : jaya motor katapang) ph : 022-7301924Jl. Raya Cibeureum no 39C bandung( Nama bengkel : TOTAL BAN) ph 022 91505322JL Dipatiukur no 72 BandungTerima kasih,Salam,TOTAL BAN


Tuesday, February 26, 2008
8 Merek Ban Tidak Penuhi SNI
Selasa, 26/02/2008 16:28 WIB
8 Merek Ban Tidak Penuhi SNI

Sebanyak 8 merek ban motor dan mobil diduga tidak memenuhi mutu Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk ban. Ke-8 merek ban itu dicurigai tidak memenuhi SNI setelah Departemen Perdagangan melakukan sidak di Jalan Otista Jakarta Timur.

Merek ban tersebut antara lain Toyo, Falken, Michelin, Sime Tyres, Federal, UD rubber, Duro dan Exella.

Demikian disampaikan oleh Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Depadag Syahrul R. Sampurnajaya, di Gedung Depdag, Selasa (26/2/2008).

"Untuk selanjutnya kita akan bawa ke labotorium untuk membuktikannya, kalau memang terbukti tidak penuhi SNI maka kita akan panggil importirnya," katanya.

Upaya sidak ini menurutnya sebagai tanggung jawab Depdag sebagai pengawas perdagangan di dalam negeri. Setelah mendapat laporan dari masyarakat soal keberadaan ban-ban yang tidak berstandar.

"Memang kita enggak mungkin awasi semua, karena kita memiliki keterbatasan tapi setidaknya langkah ini bisa mengurangi ban yang tidak berstandar," paparnya.

Dari hasil sidak ini berhasil disita 20 unit ban dari berbagai merek dan ukuran, termasuk dua ban motor. Setelah dilakukan pemantauan dan pemeriksaan terhadap 5 toko. Diantaranya toko Sinar Jaya Prima, PD Anugrah, Tri Jaya Ban, Usaha Jaya dan Blory Motor Sport. (hen/ddn)

http://www.detikfinance.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/02/tgl/26/time/162841/idnews/900329/idkanal/4

Marantina Jaya Motor





 Marantina Jaya Motor
adalah perusahaan distibutor yang menawarkan produk aksesoris & spare part motor yang berkualitas tinggi. melalui jaringan penjualan mandiri dan sistem retail.

Marantina Jaya Motor
adalah perusahaan dengan karakteristik slogan "barang bagus, harga bagus" perusahaan ini berada disekitar lokasi pasar dan pemukiman penduduk yang cukup padat, di daerah cawang jakarta timur, kurang lebih 2 km arah utara pasar grosir cililitan.

perusahaan ini didirikan pada awal tahun 2010. pemilik adalah bapak Jajat yang berdomisili di jakarta. perusahaan ini merupakan perusahaan berbentuk group, namun tiap kantor cabang di miliki oleh owner setelah memenangkan tender kepemilikan.

Marantina Jaya Motor
saat ini telah memiliki 3 kantor cabang. 1 di jakarta & 2 tasikmalaya.

visi dan misi :

visi Marantina Jaya Motor adalah menjadikan Marantina Jaya Motor nama pertama yang diingat oleh siapa saja yang menginginkan produk aksesoris & spare part yang berkualitas tinggi dengan harga terjangkau dan atau untuk menjadikan karier bisnis dengan keuntungan yang menjanjikan. Marantina Jaya Motor menawarkan cara yang pintar untuk menjual dan membeli.

Misi’

1.pelanggan : dengan meningkatkan pengenalan dan keunggulan produk-produk aksesoris & spare part berkualitas tinggi dari MJM serta memberikan harga yang terjangkau

2.suplier : memberikan kesempatan bisnis yang menarik untuk semua orang.