Sabtu, 30 Januari 2010

Perawatan Berkala pada Rem Cakram

Perawatan Berkala pada Rem Cakram

Memang saat rem motor tidak memiliki masalah maka perasaan kita pasti akan lebih tenang. Kita jadi bebas melakukan kegiatan sehari-hari ataupun touring bersama rekan-rekan sejawat. Tapi bagaimana jika sistem pengereman pada kendaraan yang akan digunakan mengalami masalah. Sebaiknya jangan paksakan keinginan anda karena hanya akan membuat masalah nantinya.

Agar komponen dari rem bisa bekerja maksimal maka perawatan secara berkala adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Biasanya untuk pengecekan berkala pada sistem pengereman yang menggunakan cakram dilakukan 6 bulan sekali. Pengecekan berkala ini tidak terlalu rumit, bisa dilakukan sendiri di rumah.

Untuk melakukan pengecekan terhadap sistem pengereman yang menggunakan cakram, perangkat yang perlu dipersiapkan adalah obeng min (-), kunci L ukuran 5, kunci pas dan sikat kawat.

Hal pertama yang harus dilakukan yaitu melepaskan dua baut pada kaliper dengan menggunakan obeng min (-). Karena dibawah baut tersebut terdapat baut L yang berfungsi sebagai baut sliding untuk kampas rem. Lalu lepaskan kaliper dari cakram dengan membuka baut dengan kunci pas.

Setelah kaliper terlepas dari cakram, kemudian lepas juga bracket rem. Jika bracket kering, bisa diberi oli. Bila itu sudah dilakukan maka anda harus memeriksa piston dari kaliper. Apabila terdapat debu pada piston sebaiknya anda bersihkan dengan menggunakan sikat kawat. Setelah bersih maka teteskan oli untuk mempermudah gerakan piston. Tapi perlu diperhatikan bila hal itu sudah dilakukan, lalu cek piston dengan cara menekan piston. Bila masih bisa bekerja maka berarti tidak ada masalah. Tapi bila dengan menggunakan kekuatan tangan sudah sulit bekerja maka terdapat masalah pada kaliper.

Jika kampas rem sudah aus maka secepatnya ganti dengan yang baru agar lebih aman. Jangan lupa untuk mengecek oli rem yang terdapat pada master rem, bila isinya berkurang tambahkan dengan oli rem yang sesuai dengan kendaraan roda dua.

Silakan rekan-rekan roda-dua mencobanya dirumah...

 Sumber:  http://pulsarian.or.id/pulsarian/index.php?option=com_content&task=view&id=455



Merawat Rem Cakram Sepeda Motor

Digunakannya rem cakram di sepeda motor merupakan suatu langkah untuk meningkatkan keamanan pengendara. Oleh karena itu perawatan pada bagian motor yang satu ini sangat perlu demi keamanan pengendara.

Umumnya perawatan yang dilakukan oleh pengendara adalah dengan mengganti minyak rem secara rutin satu atau dua tahun sekali. Namun, mengingat banyaknya debu dan kotoran yang ada di jalan maka kebersihan kaliper rem –yang berfungsi untuk mencengkeram piringan lem- menjadi langkah yang sangat dianjurkan.

Sebelum memulai langkah ini, ada baiknya untuk membeli seal (segel) piston yang akan dilakukan nanti bukan sekedar mengusir debu dan kotoran yang menempel, melainkan juga mengganti seal piston agar kerja rem menjadi lebih mantap.

Saat hendak memulai, copot secara perlahan kaliper rem dari shock breaker dan lepas kabel rem dengan cermat. Jangan sampai minyak rem berceceran kemana-mana, apalagi mengenai bagian-bagian motor yang lain.

Setelah itu lepas bantalan rem dan bersihkan dengan sikat kawat dan ampelas untuk memebersihkan permukaannya. Di sni pemilik sepeda motor juga bisa menggunakan brake cleaner agar kebersihan bantalan rem tadi menjadi sempurna. Setelah selesai gunakan air compressor agar semua kotoran yang menyangkut pada sudut-sudut todak terjangkau bisa segera menyingkir.

Setelah selesai, periksalah kaliper dengan seksama kalau-kalau ada bagian yang terkena karat. Setelah memastikan kaliper berada dalam kondisi yang bersih, letakkan sejenak di atas handuk atau kain yang lembut agar benar-benar kering.

Sambil menunggu, pastikan dengan seksama baut penahan kampas karena seiring dengan usianya, kerap terjadi komponen ini mengalami kerusakan. Kalau ada kerusakan sebaiknya diganti demi keamanan. Demikian pula dengan piringan (disk). Pastikan piringan ini kondisi permukaannya tetap rata, sebab kalau tidak akan membuat motor terasa slip saat mengerem. Untuk mengatasi masalah yang satu ini, hanya bengkel yang bisa mengatasinya.

Setelah semua oke dan seal bisa diganti, kembalikan semua komponen-komponen tadi ditempatnya semula. Jangan lupa melakukan ujicoba sejenak rem tersebut. Selamat mencoba.

 
Sumber: kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar